Kuliah Tamu ” Teknologi Produksi dan Pengelolaan Limbah Cair” Akademi Kesehatan 17 Agustus 1945 Semarang

Dalam rangka memperkuat sinergi antara dunia industri dan perguruan tinggi, serta memberikan wawasan praktis mengenai isu-isu lingkungan terkini, Akademi Kesehatan 17 Agustus 1945 telah menyelenggarakan kuliah tamu dengan topik “TEKNOLOGI PRODUKSI dan PENGELOLAAN LIMBAH CAIR” pada hari Rabu tanggal 21 Mei 2025 bertempat di Aula Lantai 2 Akademi Kesehatan 17 Agustus 1945 Semarang.

Kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk menambah pengetahuan, tetapi juga sebagai langkah awal dalam membangun kemitraan strategis antara industri dan Perguruan Tinggi, guna mendukung pengembangan pendidikan berkelanjutan.

Teknologi produksi yang ramah lingkungan dan sistem pengolahan limbah cair yang canggih menjadi kunci utama. Penerapan teknologi seperti pengolahan biologis, kimiawi, dan fisik, serta pemanfaatan teknologi terbaru, dapat meningkatkan efisiensi pengolahan limbah dan memungkinkan daur ulang air untuk berbagai keperluan. Namun, keberhasilan penerapan teknologi tersebut sangat bergantung pada kompetensi sumber daya manusia yang terlibat, khususnya analis laboratorium lingkungan. Analis laboratorium memiliki peran vital dalam memantau kualitas air dan limbah cair, melakukan analisis parameter fisik, kimia, dan biologis, serta memastikan bahwa proses pengolahan memenuhi standar yang ditetapkan. Mereka juga bertanggung jawab dalam mengidentifikasi potensi pencemaran, mengevaluasi efektivitas sistem pengolahan, dan memberikan rekomendasi perbaikan.

Kompetensi yang diperlukan oleh analis laboratorium mencakup pemahaman mendalam tentang metodologi analisis, kemampuan interpretasi data, serta pengetahuan tentang peraturan dan standar lingkungan yang berlaku. Selain itu, keterampilan dalam mengoperasikan peralatan laboratorium modern dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi juga sangat penting. Perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam mencetak analis laboratorium yang kompeten dan profesional. Melalui kurikulum yang relevan, pelatihan praktikum, dan kegiatan akademik seperti kuliah tamu, mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan di bidang pengelolaan limbah cair